Sunday, September 25, 2016

  MASAILUL FIQHIYAH
A.    Pengertian masail fiqhiyah
Masail fiqhiyah berasal dari kata mas’alah dalam bentuk mufrod yang dijamakan dan di rangkaikan dengan kata fiqih. Sedangkan fiqih sendiri secara bahasa memiliki pengertian yaitu “pemahaman atau faham”. sedangkan menurut istilah fiqih adalah “ilmu atau pengetahuan tentang hokum-hukum syari’at dalam bentuk amaliah (perbuatan mekalaf) yang di ambil dari dalil-dalilnya secara terperinci.”
Masail fiqhiyah adalah masalah yang terkait dengan fiqih atau persoalan-persoalan yang muncul dalam konteks kekinian sebagai refleksi problematika pada suatu tempa, kondisi da waktu dan persoalan-persoalan tersebut belum pernah terjadi pada waktu yang lalu, karena adanya perbedaan situasi sekarang dengan yang dulu.
Masalah-msalah pada masa rosululloh SAW,  langsung diselesaikan dengan wahyu sehingga kondisi masyarakat pada waktu itu relative setabil. Pada masa sahabat, sighot sahabat kemudian tabi’in dan seterusnya persoalan-persoalan yang muncul semakin berfariasi seiring dengan perjalanan waktu dari jaman kejaman. Walaupun persoalan-persoala terus bermunculan silih berganti, syariat islam dalam hal ini fiqih tetap eksis dan mampu untuk menyelesaikan persoalan-persoalan tersebut.
Para ahli fiqih dalam hal ini fuqoha selalu berupaya menyelesaikan persoalan-persoalan baru melalui jalan berijtihad yang berdasarkan nash al-qur’an dan as-sunnah. Penyelesaian persoalan mula-mula diselesaikan dengan dengan mencari jawaban dari al-qur’an dan as-sunnah, bila tidak ditemukan jawabanya maka akan diselesaikan dengan jalan ijma (kesepakatan bersama para ahli atau melalui metode qiyas atau analog). Diantara para ahli fiqihyang memiliki metode untuk menyelesaikan persoalan-persoalan fiqih adalah Imam Abu Hanifah, Imam Malik, Imam Al-Syafi’i, dan Imam Bin Hambal. 
B.     Tujuan mempelajari metode-metode masail fiqhiyah
1.    Mengetahui latar belakang kehidupan para imam madzhab dengan berbagai kondisi yang dialaminya.
2.    Memahami realitas masyarakat dan mengetahui problematika yang timbul pada masa itu.
3.    Dengan berbagai sisi perbedaan, baik lingkungan, situasi politik, latar belakang kehidupan, akan mengantarkan generasi kaum muslim memahami hakekatperbedaan sudut pandang dengan konsekuensinya.
4.    Dapat mengikis sikap fanatisme terhadap madzhab yang berlebihan.
Setiap tindakan dan perbuatan manusia yang memiliki akibat hukum, akan direspon oleh norma fiqh dan akan ditetapkan ketentuan hukumnya. Akibata hukum dari perbuatan manusia yang lebih dikenal adalah “persoalan”.

Allah berfirman :
“Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya…” (al-Baqarah – 286).
Dan ayat selanjutnya :
“ia mendapat pahala (dari kebajikan) yang diusahakannya dan ia mendapat siksa (dari kejahatan) yang dikerjakannya…” (al-Baqarah – 286).
                        Pada dasarnya manusia memilki daya berfikir prima sesuai dengan karakteristik yang dijabarkan al-Qur’an pada awal penciptanya. Allah berfirman :
 “Aku hendak menciptakan manusia (adam) di muka bumi..." (al-baqarah – 30)
                        Perkembangan pola fikir manusia membawa konsekuensi logis terhadap variasi corak dan gaya serta daya setiap manusia dalam aplikasi pengguanaanya. Konsekuensi tersebut, melahirkan perbedaan pandangan (madzhab) dalam I’tiqad (keyakinan) siyasah (politik) dan fiqh. Perbedaan tersebut merupakan bukti adanya dinamisasi pemikiran dalam islam. Hal ini diperkuat oleh beberapa persyaratan, antara lain :
1.      Perbedaan pandangan yang terjadi tidak terkait dengan substansi agama baik mengenai tauhid , pengakuan akan kerasulan Muhammad dan keberadaan al-Qur’an sebagai wahwu allah atau mengenai riwayat (hadis) mutawatir, rukun islam dan atau pengetahuan yang telah difahami sebagai komponen agama.
2.      Pada dasarnya kata “ikhtilaf”, perbedaan (pendapat) secara pasti berkonotasi negative sebagaimana ikhtilaf yang terjadi pada persoalan  seputar Aqaid dan siyasah. Sebab-sebab muculnya “ikhtilaf” dapat diklasifikasikan menajadi dua, yaitu : 
a)    Ikhtilaf yang tidak menyebabkan perpecahan umat Islam.
b)   Ikhtilaf yang berimplimentasi pada perpecahan umat Islam dan mengaburkan kesatuan mereka.
3.      Perbedaan itu, semata-mata perbedaan cara berfikir dalam menempuh suatu tujuan dan dalam mengaplikasikan metode.
4.      Dengan meluasnya pergaulan manusia antar bangsa serta pengembangan daya fikir dan ilmu pengetahuan mereka, maka muncul persoalan-persoalan baru akibat pergumulan adat dan kebudayaan. Dan dengan demikian muncul metode ijtihad untuk menyelesaikan persoalan yang ada.
C.    Factor-faktor kemunculan masail fiqhiyah
Memngikuti perjalanan kehidupan manusia berarti mengikuti perkembangan berbagai persoalan yang muncul disekitar mereka, persoalan yang ada akan selalu berganti dan bervariasi sejalan dengan pergantian jaman dan waktu. Dengan adanya perjalanan waktu dan jaman akan melahirkan persoalan baru dari yang ringan sampai yang rumit. Bagi kaum muslimin menghadapi berbagai persoalan yang menyelimuti mereka merupakan sebuah keniscayaan sebagai konsekuensi logis perubahan jaman dan pergantian generasi.
Persoala yang muncul membutuhkan jawaban dalam lingkup al-qur’an, as-sunnah atau bahkan diambil dari pendapat para fuqoh salaf yang membidangi ilmu fiqih. Persoalan fiqih yang timbul dalam konsep kekinian juaga sangat ditunjang oleh beberapa factor yang diantaranya adalah :
1.         Kondisi geografis.
Persoalan-persoalan yang muncul antara lain :
a)    Hukum bertayamum pada daerah yang kekeringan (tandus) yang kesulitan air.
b)   Hukum dan teknik pelaksanaan shalat dan puasa pada geografis yang abnormal dalam penentuan  waktu.
c)    Pelaksanaan pernikahan via telfon, internet, transaksi muamalat dst pada kondisi yang tidak memungkinkan untuk bertemu langsung karena letak geografis sulit dijangkau kecuali melalui media komunikasi elektronik.
2.         Struktur dan pola budaya masyarakat.
Persoalan-persoalan yang muncul antara lain :
a)    Masalah pembagian harta warisan pada daerah tertentu.
b)    Upacara sesajen untuk keselamatan dan berkah.
c)    Budaya dangdutan yang dipaksakan demi kehormatan sampai-sampai menghutang untuk resepsi pernikahan.
d)   Budaya tukar cincin sebelum khitbah (lamaran) yang dianggap telah sah bergaul bebas dll.
3.         Perkembangan ekonomi dan politik
Persoalan persoalan yang muncul  antara lain :
a)    Jual beli valuta asing dan saham. Apabila telah terjadi transaksi antar Negara (internasional) maka setiap Negara membutuhkan valuta asing untuk alat bayar luar negeri, yang dalam dunia perdagangan disebut visa.
b)    Zakat sebagai ibadah dan kaitannya dengan ekonomi keuangan wajib dikeluarkan apabila telah mencapai nisab seperti emas, perak, dll. Selain di era modern ada mata uang, sertifikat, saham, obligasi, dan surat-surat berharga lainnya yang tidak disebutkan dalam al-Qur’an, akan tetapi tetap terkena objek zakat.
c)    Makelar merupakan perantara antara penjual dan pembeli agar memudahkan transaksi jual beli.
d)   Pemimpin wanita ,hakim wanita dan keberadaan partai-partai politik, serta yang terkait dengan itu adalah dampak dari perkembangan ekonomi.
4.         Perkembangan ekonomi
Persoalan - persoalan yang muncul antara lain :
a.     Transpalantasi (pencangkokan) dan substitusi (penggantian) jaringan atau organ tubuh seperti jantung, ginjal, tulang rawan, pembuluh darah dan lensa.
b.    Perencanaan keturunan dengan berbagai teknik antara lain:
                                              1)     Pengendalian kehamilan (birthcontrol) melalui pil, kondom, IUD, susuk hormone, zalf, diafragma, teknik sterilisasi (vasektomi, tubektomi), aborsi, dan menstrual regulation. 
                                              2)     Perencanaan jenis kelamin melalui teknik pemisahan sperma (kromosom x dan kromosom y) untuk mendapatkan keturunan laki-laki.
                                              3)     Inseminasi buatan melalui berbagai teknik untuk menolong pasangan suami istri yang sukar atau tidak bisa mendapatkan keturunan.
                                              4)     Bedah transeksual (operasi jenis kelamin) untuk menyempurnakan jenis kelamin yang tidak normal (banci) atau mengganti organ kelamin (non banci).

D.    Penyelesaian Masail Fiqhiyah
Dasar-dasar penyelesaian masalah dalam bentuk kaedah, yaitu :
1.    Menghindari sikap taqlid dan atau fanatisme.
Upaya menghindarkan diri dari fanatisme madzhab tertentu atau pendapat tertentu dan juga bertaqlid buta merupakan dua perbuatan yang bodoh kecuali ia adalah seorang yang bodoh dan telah melakukan kesalahan. Pelakunya disebut muqallid dan yang dilawankan disebut muttabi.
Para ulama, selalu berpesan agar tidak bertaqlid. Akan tetapi hanya mengikuti jejak dan langkah-langkah yang ditempuh oleh mereka dalam menetapkan hukum suatu persoalan.
2.    Prinsip mempermudah dan menghindari kesulitan.
Allah berfirman :
“Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya…” (al-Baqarah – 286).
3.    Berdialog dengan masyarakat melalui bahsa kondisi masanya dan melalui pendekatan persuasive aktif serta komunikatif.
a)      Bahasa yang dapat dipahami sebagai bahasa sehari-hari dan mampu menjangkau pemahaman umum.
b)      Menghindarkan istilah-istilah rumit yang mengandung pengertian kontrofeksi.
c)      Ketetapan hukum bersifat ilmiah karena didasarkan pertimbangan hikmah, illat, filosofis, dan islami.
Tiga hal diatas merupakan cara penyelesaian yang terdapat dalam Nash (al-Qur’an atau as-Sunnah). Karena masyarakat yang belum memahami sepenuhnya hakikat pengambilan istimbat dan dasar-dasar rujukanya maka akan dapat memperkecil  kesalahpahaman antar masyarakat.
4.    Bersikap moderat terhadap kelompok tekstualis (literalis) dan kelompok kontekstualis.
            Dalam merespon persoalan ulama terbagi dalam dua kelompok besar penyelesaian :
a)      Bersandar pada al-Nash sesuai bunyi ayat tanpa menginterprestasikan lebih lanjut diluar teks itu.
b)      Kelompok kontekstualis, dimana kelompok ini lebih berani menginterprestasikan produk hukum al-Nash dengan melihat kondisi zaman dan lingkungan.
5.    Ketentuan hukum bersifat jelas tidak mengandung interprestasi.
Bahasanya relative tegas dan ketentuan hukum dalam dalam hal ini tidak sulit untuk dipahami dan tidak mengundang banyak pihak untuk menginterpetasikan ulang. 
         oleh : Jukman

Tuesday, September 20, 2016

MIS AL-AWWALUL HUDA: Cara Termudah untuk Mengajukan NISN Peserta Didik/Siswa Baru Tahun Pelajaran 2016/2017

Cara Termudah untuk Mengajukan NISN Peserta Didik/Siswa Baru Tahun Pelajaran 2016/2017


Cara Mengajukan NISN Siswa/Peserta Didik Baru Tahun Pelajaran 2016/2017_Cara
mendapatkan NISN baru bagi Siswa pada tahun pelajaran 2016/2017 ini
berbeda dengan cara mengajukan NISN peserta didik baru pada tahun ajaran
2015/2016. Di mana pada tahun pelajaran 2015/2016, untuk mendapatkan
NISN bagi siswa baru SD atau mungkin SMP/SMA/SMK ( pada umumnya
pengajuan NISN cukup 1 kali yakni di SD karena NISN tersebut berlaku
juga ketika siswa sudah melanjutkan ke jenjang selanjutnya, namun tidak
menutup kemungkinan karena suatu hal yang menjadikan siswa SMP/SMA belum
punya NISN), seorang Operator Sekolah harus mengajukan NISN siswa baru
lewat Verval PD di http://vervalpd.data.kemdikbud.go.id/. Namun pada
tahun pelajaran 2016/2017, untuk mengajukan NISN peserta didik baru,
Operator Sekolah dapat melakukannya dengan lebih mudah karena sekarang
sudah tidak ada lagi tombol Match maupun Not Match di tab Residu ( ahaa,
tab residunya juga sudah tidak ada, adanya diagram lingkaran yang
menunjukkan perbandingan data referensi dan residu). Jadi, intinya
proses pengajuan/pembuatan NISN baru bagi siswa/peserta didik baru kelas
1 SD tidak bisa dilakukan oleh Operator Sekolah karena hak akses untuk
mengajukan/membuat NISN baru pada tahun pelajaran 2016/2017 hanya bisa
dilakukan oleh Operator Dinas Kabupaten/Kota masing-masing.

Langkah-Langkah Mengajukan/Mendapatkan NISN Baru Tahun 2016

Wah, karena pengajuan NISN baru bagi peserta didik/siswa baru hanya bisa
dilakukan oleh Operator Kabupaten/Kota, maka langkah-langkah yang bisa
Operator Sekolah lakukan agar siswa baru di sekolahnya bisa mendapatkan
NISN adalah sebagai berikut:



1. Tambahkan Siswa Baru Kelas 1 SD di Aplikasi Dapodik

Seperti tahun pelajaran sebelumnya, bahwa proses awal yang harus
dilakukan oleh Operator Sekolah untuk mengajukan NISN siswa baru adalah
dengan menginputkan data peserta didik baru secara lengkap dan valid.



2. Melakukan Sinkronisasi Dapodik

Setelah data siswa baru sudah dimasukkan semua ke dapodik dan Anda sudah
yakin akan kevalidannya, silakan lakukan sinkronisasi online dapodik
versi terbaru saat ini.



3. Pastikan Data Siswa Baru sudah Masuk di Halaman Website http://vervalpd.data.kemdikbud.go.id/

Jika Anda sudah melakukan sinkronisasi, silkan cek secara berkala dengan
cara online yakni login di http://vervalpd.data.kemdikbud.go.id/
menggunakan username dan password dapodik/verval PD sekolah Anda.



4. Cek Residu di Halaman Home http://vervalpd.data.kemdikbud.go.id/

Jika sinkronisasi dapodik sudah berhasil dan datanya sudah masuk di web http://vervalpd.data.kemdikbud.go.id/,
maka Pada home website Verval PD tersebut secara default sudah
ditampilkan perbandingan data dalam bentuk diagram lingkaran. Anda bisa
mengecek berapa prosentase/persen data yang masuk referensi dan residu.



Prosentase data pada referensi menunjukkan siswa di sekolah Anda yang
sudah memiliki NISN, sedangkan prosentase di residu menunjukkan data
siswa yang belum memiliki NISN yakni sama dengan siswa baru kelas 1 SD
yang Anda inputkan di dapodik.



Kok hanya ada diagram lingkaran tentang perbandingan data referensi
dan residu, di mana tab residu yang berisi daftar siswa yang akan
diajukan NISNnya?




OK, mari kita bandingkan menu-menu yang ada pada web Verval PD tahun pelajaran 2015/2016 dengan tahun ajaran 2016/2017:



a. Tampilan Halaman Web Verval PD Tahun Pelajaran 2015/2016



 Nah itu di atas adalah tampilan halaman website Verval PD TP. 2015/2016,
di mana dengan adanya tab residu, dulu sebagian Operator Sekolah
mencari info tentang Cara Verval PD Siswa Baru untuk
Mendapatkan/Mengajukan NISN atau Cara Mengajukan NISN Siswa Baru di
Verval PD secara online setelah OPS memasukkan data di dapodik.




b. Tampilan Halaman Web Verval PD Tahun Pelajaran 2016/2017

Tampilan web Verval PD tahun pelajaran 2016/2017 tentunya lebih OK
dibanding tahun ajaran sebelumnya, ahaa,,,sekalian kita mengenali
menu-menu Verval PD dan fungsinya yuk:

  • home: menampilkan perbandingan data
  • referensi: berisi 2 sub menu yakni "Aktif" yang berisi daftar siswa
    sekolah saat ini yang sudah memiliki NISN, sedangkan sub menu "Lulusan"
    berisi daftar NISN siswa lulusan sekolah Anda pada tahun pelajaran
    2014/2015 dan TA. 2015/2016.
  • belum memiliki NISN: berisi data siswa yang belum memiliki NISN
    yakni para siswa baru kelas 1 yang datanya sama dengan yang Anda
    inputkan di dapodik.
  • status pengajuan mutasi: cukup jelas
  • edit data: cukup jelas
  • logout: sangat jelas, he he
Demikian tentang Cara Mendapatkan NISN Baru yang prosesnya dari Dapodik
sampai di halaman web Verval PD, silakan cek secara berkala di menu
"Aktif" verval PD, jika Operator Kabupaten/Kota di daerah Anda sudah
membuatkan NISN baru bagi Siswa di sekolah Anda, maka secara otomatis
pada diagram perbandingan data akan tampil dengan prosentase referensi
siswa pemilik NISN "Aktif" 100% dan untuk memastikan bahwa sudah tidak
ada siswa baru yang NISNnya belum jadi, silakan cek di menu "Belum
Memiliki NISN" dan pastikan di sana sudah kosong. Asyik deh, para OPS
tinggal tunggu saja sampai prosentase residunya kosong atau nol persen.


semoga bermanfaat, dan bagi pengunjung Blog ini jangn lupa komennya ya.........
Cara Mengajukan NISN Siswa/Peserta Didik Baru Tahun Pelajaran 2016/2017_Cara mendapatkan NISN baru bagi Siswa pada tahun pelajaran 2016/2017 ini berbeda dengan cara mengajukan NISN peserta didik baru pada tahun ajaran 2015/2016. Di mana pada tahun pelajaran 2015/2016, untuk mendapatkan NISN bagi siswa baru SD atau mungkin SMP/SMA/SMK ( pada umumnya pengajuan NISN cukup 1 kali yakni di SD karena NISN tersebut berlaku juga ketika siswa sudah melanjutkan ke jenjang selanjutnya, namun tidak menutup kemungkinan karena suatu hal yang menjadikan siswa SMP/SMA belum punya NISN), seorang Operator Sekolah harus mengajukan NISN siswa baru lewat Verval PD di http://vervalpd.data.kemdikbud.go.id/. Namun pada tahun pelajaran 2016/2017, untuk mengajukan NISN peserta didik baru, Operator Sekolah dapat melakukannya dengan lebih mudah karena sekarang sudah tidak ada lagi tombol Match maupun Not Match di tab Residu ( ahaa, tab residunya juga sudah tidak ada, adanya diagram lingkaran yang menunjukkan perbandingan data referensi dan residu). Jadi, intinya proses pengajuan/pembuatan NISN baru bagi siswa/peserta didik baru kelas 1 SD tidak bisa dilakukan oleh Operator Sekolah karena hak akses untuk mengajukan/membuat NISN baru pada tahun pelajaran 2016/2017 hanya bisa dilakukan oleh Operator Dinas Kabupaten/Kota masing-masing.
Langkah-Langkah Mengajukan/Mendapatkan NISN Baru Tahun 2016
Wah, karena pengajuan NISN baru bagi peserta didik/siswa baru hanya bisa dilakukan oleh Operator Kabupaten/Kota, maka langkah-langkah yang bisa Operator Sekolah lakukan agar siswa baru di sekolahnya bisa mendapatkan NISN adalah sebagai berikut:

1. Tambahkan Siswa Baru Kelas 1 SD di Aplikasi Dapodik
Seperti tahun pelajaran sebelumnya, bahwa proses awal yang harus dilakukan oleh Operator Sekolah untuk mengajukan NISN siswa baru adalah dengan menginputkan data peserta didik baru secara lengkap dan valid.

2. Melakukan Sinkronisasi Dapodik
Setelah data siswa baru sudah dimasukkan semua ke dapodik dan Anda sudah yakin akan kevalidannya, silakan lakukan sinkronisasi online dapodik versi terbaru saat ini.

3. Pastikan Data Siswa Baru sudah Masuk di Halaman Website http://vervalpd.data.kemdikbud.go.id/
Jika Anda sudah melakukan sinkronisasi, silkan cek secara berkala dengan cara online yakni login di http://vervalpd.data.kemdikbud.go.id/ menggunakan username dan password dapodik/verval PD sekolah Anda.

4. Cek Residu di Halaman Home http://vervalpd.data.kemdikbud.go.id/
Jika sinkronisasi dapodik sudah berhasil dan datanya sudah masuk di web http://vervalpd.data.kemdikbud.go.id/, maka Pada home website Verval PD tersebut secara default sudah ditampilkan perbandingan data dalam bentuk diagram lingkaran. Anda bisa mengecek berapa prosentase/persen data yang masuk referensi dan residu.

Prosentase data pada referensi menunjukkan siswa di sekolah Anda yang sudah memiliki NISN, sedangkan prosentase di residu menunjukkan data siswa yang belum memiliki NISN yakni sama dengan siswa baru kelas 1 SD yang Anda inputkan di dapodik.

Kok hanya ada diagram lingkaran tentang perbandingan data referensi dan residu, di mana tab residu yang berisi daftar siswa yang akan diajukan NISNnya?

OK, mari kita bandingkan menu-menu yang ada pada web Verval PD tahun pelajaran 2015/2016 dengan tahun ajaran 2016/2017:

a. Tampilan Halaman Web Verval PD Tahun Pelajaran 2015/2016

 Nah itu di atas adalah tampilan halaman website Verval PD TP. 2015/2016, di mana dengan adanya tab residu, dulu sebagian Operator Sekolah mencari info tentang Cara Verval PD Siswa Baru untuk Mendapatkan/Mengajukan NISN atau Cara Mengajukan NISN Siswa Baru di Verval PD secara online setelah OPS memasukkan data di dapodik.

b. Tampilan Halaman Web Verval PD Tahun Pelajaran 2016/2017
Tampilan web Verval PD tahun pelajaran 2016/2017 tentunya lebih OK dibanding tahun ajaran sebelumnya, ahaa,,,sekalian kita mengenali menu-menu Verval PD dan fungsinya yuk:
  • home: menampilkan perbandingan data
  • referensi: berisi 2 sub menu yakni "Aktif" yang berisi daftar siswa sekolah saat ini yang sudah memiliki NISN, sedangkan sub menu "Lulusan" berisi daftar NISN siswa lulusan sekolah Anda pada tahun pelajaran 2014/2015 dan TA. 2015/2016.
  • belum memiliki NISN: berisi data siswa yang belum memiliki NISN yakni para siswa baru kelas 1 yang datanya sama dengan yang Anda inputkan di dapodik.
  • status pengajuan mutasi: cukup jelas
  • edit data: cukup jelas
  • logout: sangat jelas, he he
Demikian tentang Cara Mendapatkan NISN Baru yang prosesnya dari Dapodik sampai di halaman web Verval PD, silakan cek secara berkala di menu "Aktif" verval PD, jika Operator Kabupaten/Kota di daerah Anda sudah membuatkan NISN baru bagi Siswa di sekolah Anda, maka secara otomatis pada diagram perbandingan data akan tampil dengan prosentase referensi siswa pemilik NISN "Aktif" 100% dan untuk memastikan bahwa sudah tidak ada siswa baru yang NISNnya belum jadi, silakan cek di menu "Belum Memiliki NISN" dan pastikan di sana sudah kosong. Asyik deh, para OPS tinggal tunggu saja sampai prosentase residunya kosong atau nol persen.

semoga bermanfaat, dan bagi pengunjung Blog ini jangn lupa komennya ya.........

Monday, September 19, 2016

Cara Mudah Mengajukan NISN Bagi Siswa Baru Melalui Verval pd


Cara Mengajukan NISN Bagi Siswa Baru Melalui Verval PD - NISN (Nomor Induk Siswa Nasional) adalah Nomor induk yang digunakan untuk mengidentifikasi bahwa siswa dalam suatu sekolah sudah terdaftar secara nasional dalam kementrian pendidikan. NISN ini sifatnya penting karena berguna untuk syarat berbagai macam hal, seperti Ujian Sekolah/Nasional, Beasiswa, BSM, dll. Oleh karena itu diwajibkan kepada setiap siswa agar memiliki NISN. Tidak seperti dulu, sekarang ini untuk mendapatkan NISN sangat mudah.

Pertama, data siswa diinputkan kedalam aplikasi Dapodik, kemudian Operator Sekolah melakukan sincronisasi. Setelah kurang lebih 2x24 jam maka hasil sincronisasi tersebut akan masuk kedalam database halaman vervalpd yang terintegrasi dengan Dapodik. Dari verval pd inilah data siswa baru tersebut akan diajukan agar mendapat NISN.

Cara Mengajukan NISN Bagi Siswa Baru Melalui Verval PD

1. Buka laman http://vervalpd.data.kemdikbud.go.id , login menggunakan email dan password Dapodik. Jika gagal login/tidak bisa login berarti Anda harus melakukan registrasi ulang.



 2. Pastikan siswa baru sudah diinput dalam aplikasi Dapodik dan sudah melakukan sinkronisasi. Siswa baru akan masuk ke dalam database verval pd kurang lebih 2x24 jam.
Setelah berhasil login maka akan muncul tampilan seperti yang ditunjukan gambar di bawah ini. Klik Residu untuk melihat data siswa baru.
3. Selanjutnya klik nama siswa satu persatu dan klik tombol Not Match.
4. Akan muncul dialog konfirmasi, klik Ok. Lakukan sampai siswa yang terdapat pada residu habis.
5. Setelah Residu Kosong selanjutnya pilih menu "Konfirmasi Data". Di dalam Konfirmasi data terdapat nama-nama siswa baru tadi. Jika sekiranya tidak menemukan masalah centang semua nama siswa kemudian klik OK.
6. Terakhir pilih menu "Referensi" untuk mengecek apakah siswa baru sudah masuk dalam daftar kolektif siswa.
Demikian  tentang bagaimana Cara Mengajukan NISN Bagi Siswa Baru Melalui Verval PD, semoga bermanfaat.
                          %%%% selamat mencoba %%%%



Blogger templates

Popular Posts